Makassar, Lintas5terkini.com – Partai Buruh Exco Makassar agendakan pemutaran film dengan tajuk *Suara yang Dibuang* di setiap Dapil, Sabtu (09/09/2023)
Setelah PB Exco Sulsel menggelar pemutaran film perdana di Jl. Andi Tonro tgl 05/09/2023, PB Exco Makassar melanjutkan kegiatan pemutaran film tersebut ke setiap Dapil.
Sartono Laode Mutu, selaku Ketua PB Exco Makassar mengatakan film Suara yang Dibuang merupakan karya ilmiah dari wong cilik.
“Film ini sudah direkomendasikan untuk diputar disetiap Dapil, bukan memanfaatkan film untuk berkampanye tapi memang di partai buruh seperti itu, semua karya harus dihargai dan dihormati apalagi film ini karya wong cilik yang bercerita tentang realita kehidupan rakyat Indonesia saat ini,” Ungkap bung SALAM (Tono) nama akrab Ketua PB Makassar saat ditemui rekan media dilokasi.
Ia melanjutkan, Partai Buruh juga akan menggelar aksi massa disetiap Dapil sebagai bentuk edukasi nyata.
“Partai Buruh Exco Makassar tidak hanya mengagendakan nobar tapi Aksi Massa/demo pun akan kami gelar disetiap dapil tergantung moment, edukasi politik kepada masyarakat harus gencar dilakukan karena partai buruh tidak punya modal untuk bagi-bagi uang atau serangan pajar. Partai ini memang begitu, dilahirkan untuk menjadi partai yang dimiliki oleh seluruh rakyat dan negara menjamin kegiatan demonstrasi atau aksi massa selama itu dilakukan dengan damai,” Tambahnya. Seperti diketahui bahwa Ketua PB Exco Makassar juga merupakan Dewan Pembina di Persatuan Serikat Buruh Makassar (PSBM-KPBI)
Nurunnisa Aulia Kadir, salah satu Caleg DPRD Makassar Dapil 5 berharap semua caleg wajib nobar disemua Dapil.
“Harapan saya nobar film Suara yang Dibuang ini wajib diputar oleh semua caleg Makassar, karena film ini sangat mengedukasi masyarakat khususnya diperkotaan,” Ucap Nhisa sapaan akrabnya yang juga merupakan Wakil Sekretaris 1 PB Exco Makassar.
“Pemutaran film ini bisa membuka cakrawala masyarakat bagaiman situasi politik saat ini, bisa membantu warga mengetahui mana yang benar dan salah. Sangat penting film edukasi seperti ini ditonton oleh banyak orang sehingga suara kita sebagai masyarakat tidak diperjual belikan menjelang pemilu,” Tambahnya didepan rekan media.
Rencananya pemutaran film khusus di Dapil 5 akan berlanjut di kelurahan Jongaya, Parangtambung dan Baeng-baeng. (t)