Makassar, Lintas5terkini – UPT SPF SMPN 50 Makassar mengadakan Rapat Kerja (RaKer) pada Jumat, 6 September 2024, bertempat di Ruang Kerja Dewan Guru.
Rapat dimulai pukul 14.00 hingga 22.00 WITA, dengan agenda utama Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang mengacu pada Permendik Ristek RI No.12 Tahun 2024.
Perubahan ini menandai transisi dari Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang berlaku sejak 2019 menjadi KSP untuk periode 2024-2029.
Sebelum Raker, UPT SPF SMPN 50 telah menggelar Workshop Penyusunan KSP pada 25 Agustus 2024. Workshop ini dihadiri oleh Pengawas Sekolah sekaligus narasumber, H. Andi Muh. Taufiq Tajuddin, S.Pd., M.Pd., serta Guru Penggerak, Anwar, S.Pd.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komite, Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, serta seluruh Dewan Guru dan staf administrasi.
Workshop bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep kepada Tim Pengembang Sekolah sebelum menyusun KSP yang baru.
Kepala Sekolah UPT SPF SMPN 50 Makassar, Abdul Azis Hasan, S.Pd., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan KSP harus disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi sekolah.
Kurikulum ini akan menjadi pedoman utama dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan dasar pengambilan kebijakan selama lima tahun ke depan.
Rapat Kerja 2024 ini dihadiri oleh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta Ketua Komite.
Ketua Panitia Raker, Dr. Samsir, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa acara ini diakhiri dengan kegiatan Family Gathering pada 7 September 2024 di Tanjung Bayang.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana kekeluargaan dan mengurangi kepenatan para guru.
Ketua Komite UPT SPF SMPN 50 Makassar, Ir. H. Rahmawajid T. Dg Bani, M.P., menekankan pentingnya KSP sebagai pedoman guru dalam melaksanakan tugas, serta berharap agar para guru terus meningkatkan mutu pendidikan.
Abdul Azis Hasan juga menyampaikan bahwa program unggulan sekolah, seperti kelas Tahfidz yang sudah berjalan selama tiga tahun, akan dilanjutkan, dan tahun ini ditambahkan program Kelas Iqra’ untuk mengatasi masalah siswa yang belum bisa membaca Al-Qur’an.
Selain itu, Wakasek Kurikulum, Rusliah, S.Pd., M.Pd., berharap agar sekolah mendapat perhatian dalam hal perbaikan gedung dan penambahan ruang kelas baru (RKB) mengingat terus bertambahnya jumlah siswa tiap tahun.
Dengan harapan dan komitmen dari seluruh pihak, UPT SPF SMPN 50 Makassar bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai visi misi sekolah dalam lima tahun ke depan.
($)
