Soppeng, Lintas5terkini – Sejumlah dokter ahli di RSUD La Temmamala Soppeng melancarkan aksi protes pada Kamis, 20 Februari 2025. Mereka memundurkan jadwal buka praktik di poliklinik rawat jalan sebagai bentuk keprihatinan terhadap habisnya stok obat di rumah sakit tersebut.
Aksi damai ini terjadi meskipun beberapa hari sebelumnya, Bupati Soppeng terpilih, H. Suwardi Haseng, telah berupaya mencari solusi. Ia bahkan memanggil Direktur RSUD Soppeng, dr. Hj. Sitti Mudirusniah, M.Kes., Sp.KJ, serta sejumlah anggota manajemen rumah sakit di Makassar untuk membahas permasalahan ini.
Tak hanya itu, pada Senin pekan lalu, Suwardi juga bertemu dengan Komitmen Medik RSUD La Temmamala serta sejumlah perwakilan dokter ahli di D’Kayangan Resort, Jalan Kayangan. Dalam pertemuan tersebut, Suwardi didampingi mantan Ketua Dewan Pengawas RSUD La Temmamala 2016–2021, Dr. H. Nurmal Idrus.
Dikonfirmasi terpisah, Dr. H. Nurmal Idrus membenarkan pertemuan tersebut, namun menegaskan bahwa tak ada keputusan yang diambil karena Suwardi Haseng saat itu belum resmi menjabat sebagai bupati.
“Pak Aji (Suwardi Haseng) meminta saya menemani bertemu dengan para dokter karena menganggap saya banyak tahu mengenai rumah sakit. Tapi itu hanya pertemuan sharing, apalagi saat itu Pak Aji belum jadi bupati, jadi belum bisa ambil keputusan,” ujar Nurmal yang saat ini sedang menjalani ibadah umrah.
Ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu, para dokter memang sudah menyampaikan keluhan mengenai ketersediaan obat. Namun, Suwardi Haseng meminta mereka bersabar agar penyelesaian dapat dilakukan dengan tenang.
“Tapi ternyata para dokter ahli tetap melakukan aksi protes kemarin,” tambahnya.
Nurmal sendiri mengaku tidak mengetahui secara rinci masalah di balik keluhan para dokter tersebut. “Saya tidak punya kewenangan dan sama sekali tidak tahu masalahnya,” pungkasnya. (***)