Jeneponto, Lintas5terkini.com – Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, secara resmi mencanangkan Desa Kalumpangloe, Kecamatan Arungkeke, sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), Rabu (14/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kalumpangloe ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan literasi dan pemanfaatan data statistik di tingkat desa.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jeneponto, Salahuddin, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, Sulaeman, Camat Arungkeke, Alamsyah, Kepala Desa Kalumpangloe, Abd. Rahman, para perangkat desa, serta kader pendata Desa Cantik.
Kepala BPS Jeneponto, Salahuddin, dalam laporannya menjelaskan bahwa program Desa Cantik merupakan program nasional yang dilaksanakan secara integratif dan kolaboratif, bertujuan membina dan meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan data statistik sektoral.
“Sebanyak lima petugas pendamping dari BPS akan diturunkan dalam proses pendataan, sehingga kualitas data yang dihasilkan dapat dijamin dan dimanfaatkan secara luas,” ujarnya.
Wakil Bupati Islam Iskandar dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mempersiapkan pencanangan Desa Kalumpangloe sebagai Desa Cantik. Ia menekankan pentingnya data yang akurat dan relevan sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan.
“Dengan dicanangkannya Desa Kalumpangloe sebagai Desa Cinta Statistik, kita berharap masyarakat dan perangkat desa dapat lebih memahami, memanfaatkan, dan berkontribusi dalam penyediaan data statistik yang berkualitas. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan pembangunan berbasis data di Kabupaten Jeneponto untuk mendukung Visi Jeneponto Bahagia,” ucapnya.
Islam Iskandar juga menegaskan bahwa program Desa Cantik merupakan bagian dari wujud implementasi Asta Cita Presiden yang keenam, yakni menjadikan desa sebagai basis data pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini tahun ketiga, baru tiga desa yang menjadi Desa Cantik. Saya harap tahun depan, seluruh 113 desa dan kelurahan di Jeneponto bisa dilatih dan diikutsertakan dalam program ini. Lakukan kolaborasi dan berbagi praktik baik antar kepala desa,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat atas partisipasi aktif dalam mendukung program ini, seraya berharap manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.
“Gempita membangun desa cantik. Bersama membangun Desa Kalumpangloe yang bahagia,” tutup Wakil Bupati.
Acara ditutup dengan penandatanganan pencanangan Desa Cantik Kalumpangloe, penyematan kepada pendamping desa, penyerahan plakat, dan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam memajukan literasi statistik di Kabupaten Jeneponto. (*)