Makassar, Lintas5terkini.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Rakyat (LSM Perak) mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus pencurian yang terjadi di RS Dadi Makassar. Menurut LSM Perak, peristiwa tersebut tidak boleh dibiarkan karena sudah ada beberapa korban yang mengalami kerugian, namun hingga kini tidak terlihat adanya tindakan tegas dari pihak rumah sakit.
Ketua DPW LSM Perak Mahmuddin, menegaskan, pihaknya juga meminta agar Direktur RS Dadi Makassar segera dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menjaga keamanan lingkungan rumah sakit.
Kasus terbaru menimpa Anita (29), keluarga pasien rawat inap di RS Dadi yang beralamat di Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 34, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Anita mengalami kerugian besar setelah kehilangan uang tunai sebesar Rp3 juta, emas seberat kurang lebih 30 gram, dan dua unit telepon genggam saat sedang menjaga pasien keluarganya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/8/2025) antara pukul 03.00 hingga 06.00 WITA. Menurut keterangan Anita, insiden itu terjadi ketika dirinya tertidur di ruang perawatan. “Saat saya sadar barang-barang sudah hilang, saya langsung melapor ke pihak keamanan rumah sakit,” ungkapnya.
Namun, Anita mengaku kecewa setelah mendapat informasi bahwa CCTV di area kejadian tidak berfungsi. Ia pun mendesak pihak rumah sakit dan aparat kepolisian untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Saya harap pelaku segera tertangkap, ini kerugian besar dan sangat merugikan saya,” tegas Anita, Selasa (12/8/2025).
Hingga berita ini diterbitkan, pihak RS Dadi Makassar belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
(*)