Makassar, Lintas5terkini.com – Isu yang beredar mengenai keberadaan oknum anggota marinir bersenjata dalam sengketa lahan di kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar, antara Fatima Kalla dan pihak PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), dibantah keras oleh warga yang berada di lokasi.
Salah seorang warga yang juga berjaga di area tersebut sejak Jumat (26/9/2025) hingga Rabu (8/10/2025) menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah melihat adanya anggota marinir bersenjata di lokasi sengketa.
“Saya tiap hari di sini sejak tanggal 26 September sampai 8 Oktober, tidak pernah saya lihat marinir bawa senjata di lokasi. Yang ada cuma aparat dari koramil dan polisi untuk pengamanan,” ujarnya, kamis, 9/10/2025.
Warga tersebut juga menjelaskan bahwa keberadaan aparat di lokasi hanya untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan mencegah terjadinya benturan antara pihak-pihak yang bersengketa.
Sebelumnya, isu mengenai keterlibatan oknum marinir bersenjata dalam sengketa lahan tersebut sempat beredar di beberapa media online dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun, keterangan dari warga yang berada langsung di lokasi membantah kabar tersebut.
Hingga kini, proses penyelesaian sengketa lahan antara Fatima Kalla dan PT GMTD masih terus bergulir.
(*)