Makassar, Lintas5terkini.com + Tiga tokoh lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi di Sulawesi Selatan memberikan apresiasi dan dukungan atas pelantikan Zulmar Adhy Surya, SH., MH. sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Ucapan selamat tersebut disampaikan dalam bentuk karangan bunga yang terpajang di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kantor Kejaksaan Negeri Ponorogo, Rabu (6/11/2025).
Adapun karangan bunga itu berasal dari sejumlah organisasi masyarakat sipil, antara lain:
Koalisi Ornop Antikorupsi Sulsel
Forum Aktivis Antikorupsi Sulsel
Penggiat Antikorupsi se-Luwu Raya
LAKSUS Sulsel
LSM PERAK
L-Kompleks
LAKSUS: Pelantikan Ini Momentum Memperkuat Pengawasan Publik
Ketua LAKSUS Sulsel, Muhammad Ansar, menilai pelantikan Kajari Ponorogo yang baru merupakan momentum penting bagi kejaksaan untuk memperkuat pengawasan publik dan keterbukaan informasi hukum.
“Kami dari LAKSUS berharap agar kolaborasi dengan masyarakat penggiat antikorupsi semakin terbuka. Kami ingin melihat kejaksaan menjadi garda depan dalam melindungi kepentingan rakyat dan menindak tegas praktik korupsi,” Muhammad Ansar, Ketua LAKSUS Sulsel.
LSM PERAK: Semangat Baru Penegakan Hukum yang Berintegritas
Ketua LSM PERAK, Adiarsa MJ, SE, SH, MH, juga menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap kinerja Kajari Ponorogo yang baru.
“Kami percaya Kajari Ponorogo yang baru, Bapak Zulmar Adhy Surya, akan membawa semangat baru dalam penegakan hukum yang bersih dan berintegritas di Ponorogo dan Jawa Timur. LSM PERAK siap bersinergi dalam upaya pemberantasan korupsi serta mendukung langkah Kejaksaan dalam menegakkan keadilan, dan itu kami sudah lakukan di Sulsel bersama beliau,” Adiarsa MJ, Ketua LSM PERAK.
L-Kompleks: Integritas dan Profesionalitas Kunci Kepercayaan Publik
Dari L-Kompleks, Ruslan Rahman turut memberikan pandangan positif terhadap pelantikan tersebut.
“Integritas dan profesionalitas menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga hukum. Kami percaya Kajari Zulmar dapat menunjukkan kinerja yang transparan dan humanis,” Ruslan Rahman, L-Kompleks.
Dukungan Masyarakat Sipil untuk Penegakan Hukum Bersih
Apresiasi dari berbagai elemen antikorupsi di Sulawesi Selatan ini menjadi bentuk nyata semangat sinergi antara masyarakat sipil dan aparat penegak hukum.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkeadilan, khususnya di Kabupaten Ponorogo dan wilayah Jawa Timur.
(*)



















