Warga Lingkungan Barua Kecamatan Pallangga Keluhkan Kerusakan Jalan Parah, Pemkab Gowa Didesak Turun Tangan Sekarang!

Oplus_131072

Gowa,- Kondisi infrastruktur jalan yang menjadi tulang punggung aktivitas masyarakat di kecamatan Pallangga,Kelurahan Parangbanoa, khususnya Lingkungan Barua, kini berada dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan (06/12/2025).

Jalan raya yang seharusnya memfasilitasi mobilitas warga justru berubah menjadi kendala utama, dengan permukaan yang rusak parah, dipenuhi bebatuan Licin yang mengganggu, serta lubang-lubang besar yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Kondisi ini bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, melainkan juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara dan pejalan kaki.

Menurut keterangan narasumber dari masyarakat setempat, kondisi jalan yang memprihatinkan ini bukan tanpa alasan. “Jalan ini pernah diaspal, namun pembenahan tersebut tidak pernah menjangkau sampai ke Lingkungan Barua,” ujar narasumber tersebut.

Padahal dari seluruh wilayah Kelurahan Parangbanoa, bagian Lingkungan Barua justru merupakan area dengan kerusakan jalan paling parah, menjadikan wilayah ini seperti “zona terlantar” dalam hal perawatan infrastruktur jalan raya.

Kerusakan jalan yang semakin parah dari hari ke hari telah menimbulkan keluhan besar di kalangan masyarakat. Banyak warga yang harus menghadapi kesulitan dalam melakukan perjalanan, baik untuk aktivitas kerja, sekolah, maupun kebutuhan sehari-hari. Pengendara kendaraan roda dua seringkali terpaksa menghindari lubang besar dengan cara yang berbahaya, sementara kendaraan roda empat harus melambat secara drastis.

Dampak kerusakan jalan tidak hanya terbatas pada gangguan mobilitas semata – berbagai sektor vital yang menunjang kehidupan masyarakat juga terpuruk akibat kondisi ini.

Para pelaku usaha dan pedagang lokal merasakan beban berat karena distribusi barang dagangan mereka terhambat dan seringkali menimbulkan kerusakan pada barang yang diangkut.

Lebih mengkhawatirkan lagi, akses bagi tim medis dan layanan darurat menjadi terhalang ketika diperlukan dengan segera, yang berpotensi membahayakan nyawa warga.

Jika dibiarkan terus menerus, kondisi ini akan semakin memburuk kualitas hidup masyarakat dan menjadi batu sandungan yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah secara menyeluruh.

Masyarakat Lingkungan Barua mengajukan panggilan keras kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk segera turun langsung menyaksikan kondisi jalan yang sesungguhnya.

Tidak cukup hanya dengan laporan tertulis atau data statistik – kehadiran langsung dari pihak pemerintah akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang urgensi perbaikan jalan ini.

Warga berharap agar pemerintah tidak hanya melihat masalah dari jarak jauh, melainkan merasakan sendiri kesulitan yang dialami oleh masyarakat setiap hari.

Perbaikan jalan tidak boleh lagi ditunda-tunda! Setiap hari yang berlalu dengan kondisi jalan yang rusak semakin memperbesar risiko kecelakaan dan memperparah kerusakan struktur jalan itu sendiri, yang nantinya akan menimbulkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar.

Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkrit, mulai dari penilaian kondisi jalan secara menyeluruh, pengalokasian anggaran yang tepat, hingga pelaksanaan pekerjaan perbaikan yang cepat dan berkualitas.

Kondisi jalan di Lingkungan Barua adalah bukti nyata bahwa kebutuhan dasar masyarakat harus menjadi prioritas utama pemerintah. Warga berharap agar rencana perbaikan dapat segera direalisasikan tanpa ada lagi alasan penundaan. Jalan yang baik bukan hanya simbol kemajuan daerah, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap hak masyarakat atas infrastruktur yang layak untuk mendukung kehidupan yang lebih baik. Mari kita bersama-sama mendorong agar tindakan nyata segera datang sebelum korban lebih banyak jatuh akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini!

 

Lp:Randy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PT. Lintas Lima Terkini Media Group