Langsung ke konten
Bulukumba,Lintas5terkini.com- Suasana religius dan penuh kekhusyukan menyelimuti Lapangan Bontomacinna, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 19 Desember 2025
Ribuan peserta yang didominasi busana serba putih memadati lapangan dalam kegiatan Khotmil Qur’an Akbar, sebuah ikhtiar bersama membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Kegiatan ini semakin istimewa dengan kehadiran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, bersama Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf.
Kehadiran kedua tokoh ini menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap penguatan karakter religius, khususnya di lingkungan pendidikan madrasah.
Turut hadir mendampingi, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H. Misbah, S.Ag., M.A, bersama jajaran pegawai, pengawas madrasah, para kepala madrasah se-Kabupaten Bulukumba, serta Kepala Desa Bontomacinna, Andi Mulhaeriddien Djabbar.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi akbar bagi insan pendidikan Islam, mulai dari Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Ibtidaiyah (MI), hingga Raudhatul Athfal (RA).
Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi pembinaan keagamaan yang dilakukan secara berkelanjutan dan menyentuh langsung masyarakat.
“Program Khatmil Qur’an Per Pekan ini terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar. Membiasakan membaca Al-Qur’an ini untuk membangun karakter, membentuk akhlak, dan menenangkan hati,” ujar Andi Utta sapaan akrab bupati.
Ia menegaskan bahwa madrasah dan sekolah memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus membentuk manusia yang beriman dan berakhlak mulia.
“Pembangunan bukan hanya fisik, tapi juga harus membangun jiwa dan moral masyarakat. Program seperti ini harus terus dijaga keberlangsungannya, tidak sekadar seremonial,” ungkapnya.
Andi Utta berharap Khotmil Qur’an Per Pekan dapat menjadi budaya yang hidup di madrasah, menular ke rumah-rumah, serta mengakar di tengah masyarakat luas.
Senada dengan itu, Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme dan konsistensi warga madrasah di Bulukumba dalam membumikan Al-Qur’an.
“Khotmil Qur’an ini tidak sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan wujud nyata keberhasilan pendidikan karakter dan spiritual di madrasah-madrasah,” ungkapnya.
Lapangan Bontomacinna pagi itu tampak berubah menjadi “lautan putih”. Ribuan peserta duduk rapi di atas hamparan sajadah dan karpet biru, melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan doa dengan penuh kekhusyukan, di bawah rindangnya pepohonan yang menambah kesejukan suasana.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan Kabupaten Bulukumba, disertai harapan agar generasi muda Bulukumba tumbuh menjadi generasi Qur’ani, berakhlakul karimah, dan siap membangun daerah dengan nilai-nilai keimanan.
Humas:pemkab.
