Pangkep, Lintas5terkini.com — Kanit Patroli/Turjawali Satlantas Polres Pangkep tengah menjadi sorotan sejumlah awak media. Pasalnya, perwira yang bertugas di unit lalu lintas tersebut dinilai kurang responsif terhadap kehadiran wartawan yang ingin bersilaturahmi maupun mengonfirmasi berbagai informasi terkait kejadian di jalan raya.
Sejumlah jurnalis, baik dari media lokal maupun luar daerah, mengungkapkan keluhan mereka terkait sikap Kanit Patroli yang enggan memberikan nomor WhatsApp kepada wartawan. Hal ini dinilai menyulitkan mereka dalam mengakses informasi yang semestinya bisa disampaikan ke publik secara cepat dan akurat.
“Kami memahami bahwa tugas di lapangan cukup padat. Namun, komunikasi yang baik dengan media sangat penting agar informasi yang disampaikan tidak simpang siur dan tetap berimbang,” ungkap salah satu wartawan yang enggan disebutkan namanya.
Kejadian ini disebut terjadi berulang, terutama saat para wartawan singgah di Pos Lantas depan Tugu Bambu Runcing, Kota Pangkep. Beberapa wartawan mengaku merasa diabaikan, bahkan tidak disapa ketika mencoba menjalin komunikasi. “Kanit langsung masuk ke ruangannya tanpa menyambut kami. Saat saya mencoba meminta nomor WhatsApp untuk keperluan konfirmasi berita, beliau menolak memberikannya dengan berbagai alasan,” ujar salah satu wartawan media lokal.
Ia pun berharap agar Kasat Lantas Polres Pangkep turun tangan untuk menegur anggotanya yang dinilai enggan bersinergi dengan insan pers. “Kepolisian semestinya menjadi mitra strategis bagi wartawan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Jangan sampai justru terkesan alergi terhadap media,” tambahnya.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat menghambat transparansi dan keterbukaan informasi publik, terutama dalam penanganan insiden lalu lintas atau situasi darurat yang membutuhkan pernyataan resmi dari pihak berwenang.
Sinergi antara institusi kepolisian dan media massa sangat krusial dalam menciptakan keterbukaan informasi dan menjaga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum. Komunikasi yang baik dan terbuka akan menciptakan iklim informasi yang sehat dan akurat bagi masyarakat luas. (*)
