Maros, Lintas5terkini.com – Sebagai bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025 yang merupakan program resmi Kemendikbudristek RI, Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HIMAKAHA) Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros menggelar vaksinasi massal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini menyasar 200 ekor sapi yang tersebar di tiga dusun di Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros. Vaksinasi ini menjadi salah satu langkah konkret dalam upaya mencegah penyebaran PMK yang kerap mengancam produktivitas peternak.
PPK Ormawa sendiri merupakan program nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang bertujuan memperkuat kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini, HIMAKAHA Unhas meluncurkan SATOA, sebuah inovasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dalam sistem peternakan cerdas (smart farming).
Program SATOA mencakup pelatihan manajemen kandang berbasis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), pemanfaatan limbah pertanian, serta pencatatan kesehatan hewan secara digital. Fokus utama program ini adalah pencegahan penyakit ternak melalui vaksinasi yang didukung sistem pencatatan berbasis data.
“Melalui sistem ini, data kesehatan hewan dapat tercatat secara real-time sehingga memudahkan pemantauan dan deteksi dini penyakit ternak,” ujar salah satu perwakilan tim HIMAKAHA.
Dengan pendekatan kolaboratif antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ini mampu menjadi model pemberdayaan berkelanjutan yang dapat direplikasi di daerah lain, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak.(*).