Makassar, Lintas5terkini.com – Upaya menciptakan suasana aman dan kondusif di Kota Makassar kembali ditunjukkan dengan terselenggaranya deklarasi damai antara warga Layang, Lembo, Sapiria, dan Tinumbu 148. Deklarasi tersebut digelar di SMK Negeri 5 Makassar, Senin (29/9/2025) malam.
Deklarasi Perdamaian ini dihadiri langsung Kapolrestabes Makassar, Dandim Makassar, Kapolsek Tallo, Kapolsek Bontoala, serta Wali Kota Makassar. Kehadiran para pejabat tersebut menandakan pentingnya momen ini dalam merajut kembali persatuan antarwarga yang sebelumnya sempat terpecah akibat pertikaian.
Diketahui, sebelumnya sempat terjadi bentrokan antarwarga dari empat wilayah tersebut yang berujung pada kerugian material. Bahkan, lima rumah warga dilaporkan terbakar akibat insiden tawuran itu. Kondisi tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat sekaligus mendorong aparat dan pemerintah setempat untuk memediasi dan menginisiasi perdamaian.
Deklarasi damai ini melibatkan langsung tokoh-tokoh masyarakat dari masing-masing wilayah yang terlibat pertikaian. Mereka menandatangani komitmen bersama untuk mengakhiri konflik, menjaga keamanan, serta tidak mengulangi peristiwa serupa di kemudian hari.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terciptanya deklarasi damai ini. Ia menegaskan bahwa keamanan kota adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat.
Wali Kota Makassar Munafri Aripuddin, juga berharap agar momentum ini menjadi titik balik hubungan warga empat wilayah tersebut.
Dengan adanya deklarasi damai ini, warga berharap keamanan dan ketentraman dapat kembali terjaga, serta konflik serupa tidak lagi terulang di masa mendatang.(Sul)