Gowa/Lintas5teekini.com/Arogansi Pembangunan Tanpa Izin Di jantung Kabupaten Gowa, sebuah bangunan yang disinyalir akan menjadi gerai Alfamidi berdiri kokoh di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, tepat di depan Rumah Sakit Syech Yusuf.
Pembangunan yang telah mencapai 80 persen ini menjadi simbol arogansi, diduga kuat belum mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan izin-izin lain yang dipersyaratkan.
Drama Penghentian Pembangunan yang Janggal, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gowa sempat menghentikan aktivitas pembangunan, namun secara misterius, pembangunan kembali dilanjutkan hanya berselang satu hari. Sebuah teka-teki besar, mengapa pelanggaran hukum ini seolah dibiarkan
Kekecewaan Masyarakat yang Terpendam, Masyarakat sekitar merasa geram dengan proses pembangunan yang terkesan terburu-buru dan tidak transparan. Sumber terpercaya menyebutkan adanya kesan “kucing-kucingan,” yang mencerminkan ketidakpercayaan publik terhadap proses perizinan.
Pengakuan Dinas PU yang Mencengangkan: Kepala Tata Ruang Dinas PU Kabupaten Gowa dengan tegas menyatakan bahwa bangunan tersebut belum memiliki izin. Teguran telah dilayangkan dua kali, namun pembangunan tetap berjalan. Apakah ini bentuk pembangkangan terhadap hukum
Pertanyaan Besar yang Menggantung, Mengapa perusahaan sekelas Alfamidi berani memulai pembangunan tanpa mematuhi aturan? Kecurigaan akan adanya praktik-praktik tidak sehat dalam proses perizinan semakin menguat.
Desakan Masyarakat yang Tak Digubris, Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Gowa untuk bertindak tegas dan menghentikan pembangunan sampai semua izin dikeluarkan. Namun, hingga kini, suara masyarakat seolah tak terdengar.
Aksi Gerakan Rakyat dan Mahasiswa yang Menggema, Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) dan Dewan Organisasi Bela Rakyat (DOBRAK) berencana menggelar aksi besar-besaran di depan kantor Pemda dan Dinas PU Kabupaten Gowa.Mereka menuntut ketegasan pemerintah dalam menindak pelanggaran hukum dan menjaga keadilan. Surat penyampaian aksi unjuk rasa besar-besaran telah resmi diserahkan ke satuan intelkam polres Gowa.
Dugaan Alfamidi Lebih Berkuasa dari Pemkab Gowa? Surat teguran yang diberikan oleh Dinas PU pada 23 Oktober 2025, hingga hari ini, 30 Oktober 2025, belum membuahkan hasil. Pembangunan terus berjalan, seolah hukum tak berdaya. Apakah benar dugaan bahwa “bos” Alfamidi lebih berkuasa daripada Pemerintah Kabupaten Gowa Sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban tegas dan tindakan nyata.
Tim
