Bulukumba.Lintas5terkini.com_Menindak lanjuti keresahan masyarakat nelayan , aktivis meminta kepolisian untuk memeriksa legalitas petugas retribusi di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari demi menghindari adanya pungutan liar.Kamis 13 November 2025
Dari pantauan media, beberapa orang yang diduga tidak memiliki surat tugas resmi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan berdiri di pintu masuk PPI Bontobahari melakukan penarikan restribusi parkir kendaraan roda dua maupun empat.
Salah seorang aktivis,Ahmad meminta kepolisian untuk turun langsung memastikan ada tidaknya pungutan liar di wilayah PPI Bontobahari.Ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman buat para nelayan yang keluar masuk PPI Bontobahari.
“Kami menduga dari beberapa petugas retribusi masuk PPI Bontobahari,cuma satu orang yang memiliki surat tugas,itupun harus diperiksa keabsahannya,”ujar Ahmad
Beberapa nelayan yang dikonfirmasi media,mengatakan bahwa mereka tidak menyetujui adanya Pemalangan di pintu masuk PPI Bontobahari untuk menarik restribusi karena sering menghambat perjalanan para nelayan yang mesti singgah dulu untuk meyakinkan petugas bahwa dirinya adalah nelayan sekitar PPI.
Ahmad juga menambahkan bahwa seharusnya pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum melakukan giat penarikan retribusi.
“Selain dari sosialisasi,pihak dinas harus melakukan pengkajian apakah di PPI Bontobahari sudah layak diberlakukan penarikan retribusi masuk atau belum,”tutup Ahmad
Penulis : Ahmad Nur









