Makassar, Lintas5terkini.com — Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Makassar dikabarkan sedang berada di luar kota pada Selasa, 18 November 2025. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Madrasah, Hasan, ketika dikonfirmasi oleh awak media.
“Mohon maaf kanda, kepala madrasah sudah keluar kota,” tulis Hasan singkat melalui pesan WhatsApp.
Hasan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai tujuan maupun agenda keberangkatan kepala madrasah. Akibatnya, pihak media belum dapat memperoleh klarifikasi terkait sejumlah pertanyaan yang sebelumnya telah disiapkan.
Awak media diketahui berencana meminta keterangan mengenai keputusan pemberhentian (drop out/DO) terhadap dua siswa MAN 2 Model Makassar. Berdasarkan informasi yang beredar, terdapat empat siswa yang diduga terlibat dalam sebuah insiden dugaan penganiayaan. Namun, hanya dua di antaranya yang dijatuhkan sanksi DO, sementara dua siswa lainnya tidak mendapat sanksi serupa.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak madrasah belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan perbedaan sanksi tersebut maupun kronologi lengkap insiden yang melibatkan sejumlah siswa itu.
Media masih menunggu kesempatan untuk melakukan konfirmasi langsung kepada kepala madrasah setelah kembali ke Makassar.
Menanggapi situasi ini, Ketua Umum LSM GRB, Risdianto, meminta Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama setempat untuk turun tangan melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan kepala madrasah. Ia menilai transparansi dan kejelasan informasi penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan.
Laporan : TIM
Langsung ke konten












