Jakarta, Lintas5terkini.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro memimpin rapat percepatan penyerapan dan realisasi anggaran, di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemdes, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Eko mengungkapkan bahwa dalam urutan realisasi anggaran di Kemendagri, Ditjen Bina Pemdes berada di posisi ke-5 dan menjadi tugas bersama untuk dipertahankan.
Menurutnya, seluruh perangkat kerja sangat perlu memperhatikan target waktu dalam penyerapan anggaran ke depan agar dapat menyelesaikan program kerja.
Eko juga menekankan perlunya mengupayakan secara maksimal sebelum tanggal 20 Oktober 2023 penyerapan anggaran sudah selesai. Upaya ini penting karena akan berlangsung masa kampanye pada waktu tersebut.
“Oleh karena itu, segala bentuk program kerja yang berhubungan dengan tugas dan fungsi kita harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Setidaknya ada 3 hal yang menjadi penekanan pada rapat ini yaitu memperhatikan target dan waktu capaian program, memperhatikan time line P3PD dan menyesuaikan kebutuhan akan substansi dan SOTK baru pada Ditjen Bina Pemdes,” ujar Eko.
Selain itu, diperlukan juga kerja sama dan kolaborasi yang baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. “Saya berharap semua dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan ada kerja sama yang baik di antara kita dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi” ujar Eko.
Rapat penyerapan anggaran ini menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pejabat eselon II, pejabat administrator, dan pengawas atau yang disetarakan untuk bersama-sama mewujudkan langkah-langkah konkret dalam pelaksanaan program- program yang sudah direncanakan. Hal ini terutama untuk menyesuaikan dengan SOTK baru dan menghasilkan pekerja yang profesional dalam bertugas. Forum tersebut juga untuk berbagai pengetahuan antarperangkat kerja.
“Melalui acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, khususnya direktorat dan sub dit atau bagian yang masih rendah dalam proses penyerapan anggaran,” kata Eko.
“Hal ini tentunya tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, yang turut serta ikut dalam acara ini,” tambah Eko.
Rapat ini dihadiri oleh Sektretaris Ditjen Bina Pemdes Paudah, Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa, Data dan Evaluasi Perkembangan Desa Mohammad Noval, Direktur Fasilitasi Kerjasama, Lembaga Pemerintah Desa, dan BPD Murtono, Direktur Fasilitasi Penataan dan Administrasi Desa Matheos Tan, Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan Adat Desa, PKK dan Pos Posyandu Chaerul Dwi Sapta, serta Direktur Fasilitasi Perencanaan, Keuangan dan Aset Pemerintah Desa Lutfi. (*)