banner 728x250

Kemenparekraf Ajak Diaspora Indonesia Promosikan Potensi Parekraf Tanah Air di Pasar Internasional

banner 120x600
banner 468x60
Spread the love

Jakarta, Lintas5terkini.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak diaspora Indonesia di luar negeri turut aktif mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia di pasar internasional melalui brand Wonderful Indonesia.

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam webinar “Indonesia Tourism Beyond Borders”, Rabu (10/5/2023), mengatakan, dalam mempromosikan potensi parekraf di Indonesia diperlukan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Termasuk diaspora Indonesia di luar negeri

banner 325x300

“Dengan menguatkan sinergi dan kolaborasi, sektor parekraf akan bangkit lebih kuat dan target 8,5 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2023 dapat tercapai serta memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga.

Melalui adanya kolaborasi yang kuat, sektor parekraf Indonesia mampu bertahan di masa pandemi COVID-19 dan bahkan mampu mengembangkan diri hingga mendapatkan banyak respons positif dari komunitas internasional.

Ia mencontohkan dengan momen pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa tenggara Timur (NTT), yang mendapat respons positif dari negara-negara anggota delegasi.

“Momen penyelenggaraan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo menjadi salah satu bukti bahwa destinasi Indonesia tidak hanya indah alamnya tetapi juga memiliki masyarakat yang ramah, budaya yang inspiratif serta fasilitas dan atraksi berkelas dunia,” katanya.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan, webinar ini merupakan upaya Kemenparekraf untuk memperkuat hubungan baik dan meningkatkan kolabor-aksi antara Wonderful Indonesia dengan para pemangku kepentingan dan mitra Wonderful Indonesia di luar negeri.

“Orang-orang Indonesia di luar negeri merupakan salah satu aset berharga yang dapat membantu promosi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara,” ungkap Made.

Webinar ini turut dihadiri Founder dan Chairman Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal; President of United in Diversity dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya; serta sejumlah diaspora Indonesia seperti Dissa Syakina (@dahdanisa), Hijrah Saputra (@hijrahheiji) dan Sastia Prama Putri (@sas.tiaputri). (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *