Jakarta, Lintas5terkini.com – 30 Mei 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menyelenggarakan Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) 2023 yang berlangsung di JW Marriot Hotel, Jakarta, Selasa (30/5/2023) malam. Tidak hanya sebagai wadah komunikasi tahunan antar mitra co-branding, di WICF kali ini Kemenparekraf membuka kesempatan lebih luas bagi para mitra untuk berkolaborasi dalam berbagai program kegiatan di seluruh unit kerja/lintas kedeputian yang ada di Kemenparekraf/Baparekraf.
WICF 2023 mengusung konsep _table top meeting_ di mana Kemenparekraf bertindak sebagai _seller_ akan menjabarkan seluruh program lintas kedeputian. Sementara para mitra sebagai _buyers_ diharapkan mampu menangkap dan mengeksekusi program-program tersebut yang disesuaikan dengan _business plan_ masing-masing.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir di acara WICF 2023, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan inovasi dan adaptasi Kemenparekraf/Baparekraf dalam melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Terutama para mitra co-branding dalam upaya menopang kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif, memperkenalkan destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif, dan juga memastikan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Kemitraan co-branding Wonderful Indonesia sendiri merupakan salah satu inovasi strategi/bentuk kerja sama dengan konsep saling memanfaatkan _owned_ aset dari pemerintah dan para mitra yang bersifat mutualistik yang bertujuan untuk meningkatkan ekuitas bisnis, meningkatkan pendapatan, dan memperluas pangsa pasar.
“Wonderful Indonesia ini adalah program andalan kita dan kita menyebutnya sebagai program _signature_ yaitu program yang betul-betul kita unggulkan. Dan (WICF) ini yang saya sebut dengan konsep 360 derajat karena kali ini tidak hanya melibatkan program di kedeputian pemasaran saja, tapi juga lintas deputi,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga mengajak 80 mitra co-branding yang sudah membuat MoU dengan Kemenparekraf dan 30 potensi mitra yang hadir untuk menginisiasi terobosan program bersama dalam upaya meningkatkan peluang _branding_ ke depan. Kemitraan co-branding Wonderful Indonesia terbukti mampu mendongkrak citra produk mitra dan juga berdampak positif terhadap penjualan.
Wonderful Indonesia sebagai _nation branding_ menjadi salah satu yang terbaik di dunia saat ini. Berdasarkan rilis Travel and Tourism Development Index (TTDI) terakhir pada tahun 2021, Indonesia berada di peringkat 32 untuk _indicator Country Branding Strategy_ mengungguli negara tetangga seperti Thailand (36) dan Malaysia (38).
“Saya ucapkan selamat kepada semua pihak yang telah menjadi mitra co-branding Wonderful Indonesia. Mari kita berkolaborasi dalam pengembangan citra dan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Target kita sangat luar biasa, 8,5 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisata nusantara. Juga nilai tambah ekonomi yang bisa diharapkan untuk itu sekitar Rp1.000 triliun lebih. Kita (pemerintah) tidak akan mungkin bisa kerja sendiri dan harus berkolaborasi,” kata Sandiaga.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan, WICF 2023 merupakan forum yang diciptakan agar baik pemerintah maupun para mitra co-branding dapat memperkenalkan program usulan masing-masing yang dapat dikolaborasikan.
“Kami mengusung konsep Table Top B2B Meeting agar setiap entitas, baik pemerintah maupun brand, dapat menemukan titik equilibrium secara bersama. Para _sellers_ dalam hal ini Kemenparekraf diberikan kesempatan menjabarkan seluruh program lintas kedeputian, sedangkan para mitra sebagai _buyers_ diberikan keleluasaan untuk menangkap dan mengeksekusi program-program tersebut disesuaikan dengan _business plan_ masing-masing,” kata Made.
Ia berharap melalui forum ini kerja sama lebih erat dan bermanfaat dapat terjalin antara pemerintah dan sektor bisnis sehingga berdampak pada peningkatan ekuitas merek dan bisnis bagi para pihak.
“Para mitra co-branding berperan penting dalam meningkatkan _brand awareness_ dan _recognition_ Wonderful Indonesia yang merupakan brand pariwisata dan ekonomi kreatif nasional,” ujar Made.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Yohanes De Brito Titus Haridjati; Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi; Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono; serta Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (*)