Lintas5terkini.com – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Sumatera Utara berlangsung meriah dan penuh semangat. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serbaguna, Jalan Williem Iskandar, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan ini dihadiri ribuan buruh dari 75 serikat buruh/serikat pekerja serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut.
Dalam acara ini, panitia memberikan penghargaan khusus kepada Kasubdit I Dit Intelkam Poldasu, AKBP Ahyan, S.Sos, MM, sebagai Tokoh Inisiator Awal Perayaan May Day di Sumatera Utara sejak tahun 2009.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum May Day menjadi refleksi untuk memperkuat perhatian terhadap kesejahteraan kaum buruh. “Pemprovsu tetap berkomitmen untuk mensejahterakan buruh di Sumatera Utara,” tegasnya.
Gubsu juga merespons pernyataan sikap dari 75 ketua serikat pekerja dan buruh yang menuntut peningkatan kesejahteraan serta jaminan hidup yang layak. Ia menyoroti pentingnya menciptakan lapangan kerja legal dan berkualitas, termasuk untuk pasar luar negeri, guna menekan angka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Nantinya akan disiapkan tempat pelatihan dan sertifikasi agar angkatan kerja kita siap bersaing di pasar global secara legal dan aman,” tambahnya.
Peringatan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumut Surya BSc, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kajatisu Idianto SH, Ketua DPRD Sumut, Ketua PT Sumut, serta unsur Forkopimda dan kepala daerah lainnya.
Ketua Panitia May Day 2025, Noviandi, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemprovsu dan Poldasu. “Pengamanan humanis dari jajaran Polri membuat acara berjalan aman dan damai. Kami sangat mengapresiasi sinergi semua pihak,” ujarnya.
Tak hanya seremoni, May Day 2025 juga dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan seperti Job Fair 2025 yang diikuti 50 perusahaan, pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan publik untuk pembayaran STNK dan perpanjangan SIM melalui Mobil SIM Keliling, serta aksi donor darah.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada enam ketua serikat pekerja yang dinilai berjasa dalam memperjuangkan hak-hak buruh di Sumut.
“Kami berharap ke depan, dukungan anggaran dari pemerintah daerah dapat memperkuat peran serikat pekerja dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis,” tutup Noviandi.
(Tim)
























