BULUKUMBA.lintas5terkini.com-Seorang siswi Sekolah dasar Bernama Alita Nurul Magfirah (10th) yang merupakan warga Desa Balleangin, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, mengalami luka bakar pada bagian Lengan dan Kaki setelah berupaya menyelamatkan seorang bayi tetangganya dari insiden kebakaran yang Terjadi di Kios Jualan Milik Tetanga nya.
Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada malam hari sekitar pukul 19.00 WITA. Saat itu, siswi tersebut sedang mengikuti kegiatan kerja kelompok bersama teman-temannya. Ketika melihat asap dan api yang mulai membesar di Kios jualan tetangga, ia dengan sigap masuk ke dalam rumah untuk mengevakuasi bayi yang berada di dalam.
Dari informasi yang dihimpun, orang tua bayi tersebut tidak berada di Kios Tersebut pada saat kejadian. Hal ini membuat situasi semakin darurat sehingga siswi itu berinisiatif menyelamatkan bayi tanpa menunggu bantuan lain.
Akibat aksi heroiknya, siswi tersebut mengalami luka bakar pada bagian kaki Dan Lengan, Warga sekitar segera menolong dan membawa korban ke Puskesmas Palangisan untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Ujung Loe, IPTU Rudi Adrianto, membenarkan kejadian itu dan menegaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat.
“Benar, siswi tersebut mengalami luka bakar saat menolong bayi tetangganya. Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 19.00 WITA. Saat ini korban sedang dirawat di Puskesmas Palangisan. Kami dari Polsek Ujung Loe turun langsung ke lokasi untuk memastikan penanganan berjalan baik,” jelas IPTU Rudi Adrianto.
Selain itu, IPTU Rudi Adrianto bersama aparat Polsek Ujung Loe juga langsung menjenguk korban di Puskesmas Palangisan, memberikan dukungan moral kepada keluarga dan memastikan kondisi korban ditangani dengan baik oleh pihak medis.
Kapolsek juga menambahkan bahwa sumber api masih sementara dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsek Ujung Loe.
“Kami masih menyelidiki asal mula api. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan menunggu hasil pemeriksaan dari petugas,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek kembali mengimbau masyarakat dan para orang tua untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di rumah dan memastikan anak-anak tetap berada dalam jangkauan pengawasan.
“Keamanan anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Orang tua harus selalu memastikan kondisi rumah aman dan anak tidak dibiarkan tanpa pengawasan,” ujarnya.
Kapolsek IPTU Rudi adrianto memberikan apresiasi atas keberanian siswi tersebut dan berharap korban segera pulih sepenuhnya.
Langsung ke konten












