Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kegiatan

Pelayanan Kesehatan Keladi Sagu Polri Sentuh Masyarakat di Daerah Terpencil Papua Tengah

×

Pelayanan Kesehatan Keladi Sagu Polri Sentuh Masyarakat di Daerah Terpencil Papua Tengah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Lintas5terkini.com Jayapura, | Tim kesehatan Polri yang aktif terlibat dalam Operasi Rasaka Cartenz 2023 terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, Minggu (3/9/2023). Dimana Bripda Muhammad Satrio Adi, A.md.Kep, kembali menjalankan Program Keladi Sagu di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Program Keladi Sagu ini adalah inisiatif Polri yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang seringkali kesulitan dalam mendapatkan perawatan medis.

Example 300x600

Tim kesehatan Polri melakukan kunjungan rumah ke rumah warga dengan memberikan layanan kesehatan gratis, dengan fokus pada penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan masalah stunting.

Dalam kunjungannya, tim kesehatan Polri memberikan perhatian istimewa kepada dua warga, yaitu Yondius Alom, seorang pria berusia 28 tahun dan Mandinus Mom, seorang pria berusia 45 tahun yang sama-sama mempunyai keluhan kesehatan yakni ISPA.

Bripda Satrio dengan penuh kepedulian memberikan perawatan yang sesuai untuk mengurangi keluhan kesehatan yang dialami keduanya.

“Selain memberikan pengobatan, kami juga memberikan saran agar keduanya beristirahat yang cukup dan menghindari aktivitas berat untuk mencegah memburuknya kondisi kesehatan mereka,” ungkap Bripda Satrio.

Sementara itu, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz, menjelaskan bahwa Program Keladi Sagu ini adalah langkah konkret Polri dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir tahun 2022, Kabupaten Puncak masih memiliki angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tergolong rendah, yaitu di bawah 60.

“Penerapan Program Keladi Sagu ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah ini,” ungkapnya.(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *