Jayapura, Papua – Lintas5terkini.com | Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol. I Ketut Gede Wijatmika, S.I.K., memimpin rapat koordinasi pengelolaan logistik Pemilu Tahun 2024 di Ballroom Grand Abe Hotel Kota Jayapura pada Selasa (19/12). Rapat dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari seluruh daerah di Provinsi Papua.
Dalam rapat tersebut, Karo Ops Polda Papua menyampaikan bahwa kesiapan Polda Papua dalam mengamankan pendistribusian logistik Pemilu 2024 telah mematuhi ketentuan yang ada, seperti yang diatur dalam UU No. 7 tentang Pemilu pasal 345 ayat (3), Peraturan KPU No. 1 tahun 2019 tentang pengamanan surat suara di percetakan, dan Nota Kesepahaman antara KPU dengan Polri.
Pemilu di wilayah Polda Papua melibatkan 4 provinsi, 29 kabupaten, 570 distrik, dan 5.515 kelurahan/kampung. Karo Ops menekankan pentingnya persiapan dalam pengamanan surat suara, khususnya terkait gudang penyimpanan logistik yang perlu diantisipasi mengingat musim penghujan.
“Pengamanan surat suara pada saat percetakan harus memperhatikan kondisi gudang penyimpanan logistik, terutama karena kita sudah memasuki bulan penghujan,” ujarnya.
Dalam rapat, juga dibahas metode pengiriman surat suara menggunakan jalur darat, laut, dan udara, serta pentingnya dokumentasi untuk bukti pelaksanaan tugas. Karo Ops mengingatkan bahwa beberapa distrik yang sulit dijangkau memerlukan perhatian khusus, dan Polri akan membantu menggunakan kapal, terutama di wilayah Biak.
Kombes Pol. I Ketut menambahkan, tahapan pengamanan pendistribusian logistik Pemilu 2024 melibatkan persiapan, pelaksanaan, dan pengakhiran. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang terus ditingkatkan untuk mengawal dan mengamankan pendistribusian logistik, dengan harapan terciptanya suasana Pemilu yang aman dan damai di tanah Papua.
“Pentingnya koordinasi guna bersama-sama mengawal dan mengamankan pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah kunci utama untuk menciptakan suasana Pemilu yang aman dan damai di Papua,” pungkasnya.(*)
